Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 1915

Bab 1915 Bantuan datang

Bam...

Kekuatan yang mengerikan seketika membuat Dave dan Marhem terlempar! Kekuatan petir ini terlalu kuat, bahkan Dave juga sulit untuk menahannya!

Setelah mengalami dua serangan, baik Dave maupun Marhem tidak berani terlalu dekat pada Ginseng hitam puluhan ribu tahun lagi.

Marhem melihat kipas I*pat di tangannya yang mulai menunjukkan retakan, bahkan senjata Maha Guru pun rusak akibat menahan kekuatan petir tadi, jadi sepertinya tidak akan bisa digunakan setelah beberapa kali.

Dave dan Marhem saling menatap satu sama lain namun tidak ada yang bergerak lagi! Di sisi lain, Kenari dan Tommy sedang terjerat pertarungan dengan anak buah yang dibawa oleh Marhem!

Meskipun Tommy memiliki Kapak Francisca yang merupakan senjata Maha Guru di tangannya, namun dalam menghadapi lelaki tua yang memiliki kekuatan Grand Master Guru ditambah dengan fakta bahwa kekuatan pihak lain sedikit lebih tinggi membuat mereka berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.

Seolah hanya masalah waktu bagi mereka untuk kalah, jika pada saatnya hanya Dave sendiri yang tersisa, maka ingin mendapatkan Ginseng hitam puluhan ribu tahun itu hanyalah mimpi belaka.

Saat Tommy dan Kenari serta yang lainnya terus mundur, tiba-tiba sekelompok orang bergegas menghampiri! “Tuan Dave, saya datang untuk membantumu...* Setelah selesai bicara, Hansel membawa anak buah Sekte Roh Iblis dan langsung bergabung dalam pertarungan!

Dengan adanya orang-orang dari Sekte Roh Iblis, keseimbangan mulai condong ke sisi Dave dan orang—-orang yang dibawa oleh Marhem mulai sulit untuk menghadapinya!!

Para ahli bela diri yang memilih untuk berdiri di pihak Keluarga Luis dan ingin mencoba mendapatkan sedikit manfaat mulai melarikan diri saat melihat perubahan situasi ini.

Orang-orang ini hanya mencari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan, saat melihat sisi Dave menjadi lemah, mereka membantu Marhem!

Sekarang, kekuatan di sisi Dave sudah bertambah kuat dan mereka memilih berbalik untuk pergi.

Perubahan yang mendadak ini langsung membuat Marhem bingung, dia tidak mengerti mengapa tiba—tiba ada sekelompok orang yang muncul untuk membantu Dave?

“Berhenti...”

Marhem berteriak keras, dia tahu jika pertarungan ini terus dilanjutkan maka semua orang yang ada di pihaknya mungkin akan mati!

Mendengar perintah Marhem, banyak ahli dari Keluarga Luis yang mundur dan kembali ke sisi Marhem!

Hampir semua ahli dari Keluarga Luis mengalami luka—luka, bahkan lelaki tua yang memiliki kekuatan Grand Master Guru puncak juga menunjukkan ekspresi jelek saat ini, energinya juga berantakan!

“Tuan Dave, kamu baik—baik saja?”

Saat ini, Hansel melangkah maju dan bertanya pada Dave.

“Saya baik—baik saja, terima kasih atas bantuan Wakil ketua sekte Hansel.” Dave berkata dengan penuh syukur.

“Tuan Dave, tidak perlu begitu sungkan, kita memiliki hubungan kerja sama dan tanaman obat ini juga merupakan bentuk ketulusan kami, jika diambil oleh orang lain bukankah itu berarti kami tidak memiliki ketulusan lagi.”

Hansel berkata dan tersenyum ringan.

Saat melihat kemunculan Hansel dan yang lainnya, Tommy seketika menjadi bingung, perlu diketahui bahwa Kota Kuskus ini adalah wilayahnya, sejak kapan sekelompok orang yang rata—rata merupakan ahli muncul di wilayahnya namun dia sendiri bahkan tidak mengetahuinya!

Yang juga merasa bingung adalah Sandy dan Dicky, mereka melihat ke arah Hansel dan yang lainnya dengan seksama, karena ada kemungkinan bahwa sekelompok orang ini akan menjadi musuh mereka! Pada saat ini mereka tidak tahu ada berapa banyak keluarga dan klan yang mengetahui rahasia Pulau Parbat, ada berapa

banyak perwakilan dari keluarga dan klan di alam rahasia yang belum mengungkapkan diri mereka!

Namun seiring dengan mendekatnya pemulihan energi spiritual di Pulau Parbat, pasti akan banyak keluarga dan klan bela diri yang bersembunyi mulai perlahan—lahan keluar.

Karena tidak ada yang bersedia melihat wilayah pertama tempat pulihnya energi spiritual ditempati oleh orang lain! “Siapa kalian?” Marhem menatap Hansel dengan dingin: “Apa kamu tahu siapa saya?"

Hansel menatap Marhem dan sudut mulutnya sedikit terangkat: “Saya tidak peduli siapa pun kamu, Ginseng hitam puluhan ribu tahun ini adalah milik Tuan Dave, siapa pun tidak boleh

berebut dengannya, kalau tidak maka akan menjadi musuh kami.”

“Mengenai siapa kami, kamu tidak berhak untuk mengetahuinya, sekarang sebaiknya bawa anak buahmu untuk pergi dari sini, kalau tidak jangan harap satu orang pun bisa pergi dari sini.”

Kesombongan Hansel seketika membuat Marhem menjadi sangat marah.