Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2163



Bab 2163

Bab 2163 Batu Tiga Kehidupan


Di saat bersamaan, di puncak gunung di luar Sekte Energi Murni!


Yudi sedang duduk di depan sebuah batu yang sangat aneh!!


Di satu sisi, batu itu terlihat seperti dipoles dengan tangan, tampak sangat halus dan bersinar, bagaikan cermin! Dan di atas batu itu terukir tiga tulisan besar: Batu Tiga Kehidupan.


Yudi menggigit jarinya hingga berdarah dan meneteskan setetes darah merah terang ke atas Batu Tiga Kehidupan lalu Batu Tiga Kehidupan segera memancarkan cahaya merah yang memesona!


Saat Batu Tiga Kehidupan memancarkan cahaya merah, Yudi meletakkan sehelai rambut di atasnya! Lalu mulai melafalkan mantra!


“Tiga kehidupan tiga zaman, kehidupan lampau, kehidupan masa lalu dan sepanjang masa...” Segera, di atas Batu Tiga Kehidupan bayangan Dave tiba-tiba muncul!


Sehelai rambut itu adalah milik Dave, dan Batu Tiga Kehidupan dapat digunakan untuk melihat kehidupan masa lalu dan sekarang seseorang.”


Kemampuan yang ditunjukkan oleh Dave membuat Yudi sangat penasaran, jadi dia ingin tahu siapa sebenarnya Dave.


Karena Dave bukan kultivator iblis maka kemampuan-kemampuan yang ditunjukkan oleh Dave membuat Yudi tahu kalau dia bukan manusia biasa!


Yudi mengaktifkan mantra lalu energi-energi mulai menghantam ke atas Batu Tiga Kehidupan, cermin di Batu Tiga Kehidupan terus memantulkan sosok Dave!


Hanya saja, sosok Dave yang terlihat sangat kabur bahkan terputus-putus! Yudi yang melihat ini mengernyitkan keningnya, kalau seperti ini dia sama sekali tidak bisa melihat informasi tentang Dave!


Sesaat kemudian, Yudi menggertakkan giginya dan seteguk darah menyembur keluar dari lidahnya, lalu menyembur langsung ke atas Batu Tiga Kehidupan!


Batu Tiga Kehidupan tiba-tiba bergetar, cahaya merah muncul dan hampir menyelimuti seluruh langit! “Batu Tiga Kehidupan, cepat tunjukkan identitas dari orang ini...”


Yudi terus berteriak!


Batu Tiga Kehidupan mulai bergetar hebat dan bahkan mengeluarkan suara berdengung!


Bam...


Tiba-tiba Batu Tiga Kehidupan mengeluarkan suara dentuman dan meledak dalam seketika, serangan yang besar bahkan menjungkirbalikkan Yudi yang ada di depannya!


-Yudi yang melihat itu tampak sangat terkejut, untung saja dia sudah membuat persiapan sebelumnya, sehingga dia sama sekali tidak terluka.


Namun Batu Tiga Kehidupan sudah hancur!


Melihat Batu Tiga Kehidupan yang hancur, Yudi tampak sangat terkejut!


“Ini...bagaimana ini bisa terjadi?”


Yudi memungut pecahan batu itu dan tampak sangat menyayangkannya!


“Lantas ini adalah tatanan surgawi? Lantas identitas Dave merupakan bagian dari tatanan surgawi?” “Tatanan surgawi tidak boleh diungkap...”


Semakin memikirkannya, raut wajah Yudi menjadi semakin jelek, hingga pada akhirnya dia hanya bisa bangkit berdiri dengan tubuh yang gemetar!


“Dave ini pasti bukan orang biasa, pasti bukan..... Yudi melemparkan potongan batu di tangannya dan sosoknya menghilang dalam sekejap... Di depan pintu Sekte Energi Murni!


Kedi menjadi sangat menyedihkan setelah terkena satu tinju Dave, nyawanya tersisa setengah dan berjuang keras untuk merangkak keluar dari dalam lubang!


“Kamu...mengapa kamu bisa sekuat itu? Tidak mungkin, tidak mungkin...” Kedi menatap Daye dan tampak penuh dengan ketidakpercayaan!


Di depan begitu banyak orang, sebagai Tuan Muda Kedua Sekte Badai Angin, seorang Maha Dewa yang kuar, dia malah menjadi begitu menyedihkan akibat diserang oleh seorang Maha Guru seperti Dave!


Kedi tahu setelah pertarungan ini, dia sepertinya akan menjadi bahan tertawaan alam tersembunyi!


Tuan Muda, apa kamu baik-baik saja?”


Paman Edgar di sisi Kedi melangkah maju dan bertanya dengan penuh perhatian!


Tatapan khawatir di mata Paman Edgar membuat orang yang tidak tahu mungkin akan mengira kalau Kedi adalah putranya! “Paman Edgar, bunuh dia, bunuh dia...”


Kedi berteriak dan sekarang dia hanya bisa memadamkan kemarahan dalam hatinya dengan membunuh Dave! “Baik!”


Paman Edgar tidak ragu-ragu dan mengangguk, lalu menatap ke arah Dave dengan ekspresi


muram!


“Nak, kamu berani melukai Tuan Muda kami di hadapan begitu banyak orang, kamu pantas.


mati...”


Paman Edgar menggertakkan giginya dan aura di tubuhnya meledak dalam sekejap.


Dave melihat sikap Paman Edgar dan mencibir: “Mengapa saya merasa dia tidak terlihat seperti Tuan Mudamu, tapi lebih seperti putramu? Bahkan jika saya memukul putramu, kamu juga tidak akan semarah ini, bukan?”


Dave hanya ingin mengejek Paman Edgar, tapi tidak disangka perkataannya seolah menembus saraf tertentu dari Paman Edgar dan membuat Paman Edgar langsung meledak dengan kemarahan!


“Kamu cari mati...”


Paman Edgar berteriak dengan marah, sosoknya seketika tiba di hadapan Dave dan mencengkeram ke arah Dave!


READING FREE LIGHT NOVEL AT NOVEL BIN



Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.