Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Chatper 334



Chatper 334

Chatper 334


Bab 334 Membalas Budl dengan Cara Mudah


Liander datang untuk membalas budi.


Sebelumnya, Ardika mengajukan permintaan yang mengharuskan Keluarga Septio mengeluarkan


uang sebesar puluhan trillun untuk membell Showroom Mobil Neptus, lalu menghadiahkan showroom


tersebut


kepadanya.


Setelah Llander menyampaikan permintaan Ardika pada keluarganya, seluruh anggota Keluarga


Septio menentang hal tersebut.


Walaupun Keluarga Septlo tidak kekurangan uang, tetapi uang yang mereka miliki juga bukan jatuh


dari langit.


Mereka tidak bisa memenuhi permintaan Ardika sebesar puluhan triliun itu.


Setelah mendengar permintaan Ardika itu, Keluarga Septio mendapati Ardika adalah orang yang


sangat serakah.


Mereka tidak ingin dijerat dan berhubungan dengan orang seperti itu.


Karena itulah, Keluarga Septio menginstruksikan Liander untuk tetap berada di Kota Banyuli dan


memikirkan cara untuk membalas budi Ardika, agar mereka tidak perlu berhubungan dengan pria


serakah itu lagi.


Mendengar Keluarga Basagita tertimpa masalah besar, Liander menyadari kesempatannya untuk


membalas budi sudah datang. Karena itulah, dia bergegas mengunjungi kediaman Keluarga Basagita.


Begitu mendengar ucapan Liander, anggota Keluarga Basagita sangat senang.


Liander adalah tuan muda dari keluarga terkemuka, tetapi dia malah berinisiatif datang berkunjung dan


menawarkan bantuan kepada mereka.


Tentu saja hal ini adalah hal baik!


Tuan Besar Basagita bertanya dengan senang. “Tuan Muda Liander, apa kami benar–benar boleh


meminta bantuan apa saja?”


Mendengar Tuan Besar Basagita sama sekali tidak berbasa basi dan langsung mengajukan


pertanyaan seperti itu padanya, Llander merasa jijik pada pria tua di hadapannya ini.


Tidak salah lagi mereka memang satu keluarga dengan Ardika.


Anggota Keluarga Basagita juga serakah sama seperti Ardika!


Karena sudah berpengalaman “diperas” oleh Ardika, kali ini dia sudah lebih berhati–hati. Dia berkata,


“Kamu katakan dulu. Selama bukan mengeluarkan uang sebesar puluhan triliun untuk membeli


Showroom Mobil Neptus dan semacamnya, kalau aku bisa bantu, aku pasti bantu.”


“Kami nggak akan berani mengajukan permintaan seperti itu. Bagaimana mungkin kami serakah


seperti Ardika si pecundang itu?”


Tuan Besar Basagita sudah pernah mendengar dari Wisnu bahwa Ardika meminta Liander untuk


menghadiahkan Showroom Mobil Neptus padanya. Begitu mendengar ucapan Liander, tentu saja dia


segera


HIS WAR


menggelengkan kepalanya dan menyangkal.


Kemudian, dia menceritakan tentang aset Keluarga Basagita yang direbut oleh Keluarga Buana,


sampal- sampal Keluarga Basagita sudah tidak punya apa–apa lagi sekarang.


“Tuan Muda Liander, permintaan kami sederhana saja. Kami hanya ingin Keluarga Buana


mengembalikan perusahaan properti yang mereka rebut dari Grup Agung Makmur kepada kamit”


Setelah menceritakan kejadian yang mereka alami, Tuan Besar Basagita baru mengajukan


permintaan.


“Oke, masalah sepele saja itu.”


Tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi, Llander langsung menelepon Billy, meminta Billy untuk


turun tangan meminta Keluarga Buana mengembalikan perusahaan kepada Grup Agung Makmur.


“Tuan Muda Liander, ada satu hal yang nggak kamu ketahul. Perebutan aset Grup Agung Makmur


yang dilakukan oleh Keluarga Buana didukung oleh tiga keluarga besar.”


Billy sudah mendengar mengenal kejadian antara Keluarga Buana dan Keluarga Basagita, jadi dia


segera memberi tahu Llander informasi itu.


Sekarang dia sudah beraliansi dengan tiga keluarga besar, jadi dia mengetahui dengan jelas apa yang


mereka lakukan.


Llander mendengus dan berkata, “Kamu beri tahu tiga keluarga besar, aku nggak peduli mereka


menaruh dendam apa pada Keluarga Basagita, tapi kali ini aku tetap harus membantu Keluarga


Basagita untuk membalas budi mereka.”


“Oke, aku akan menyampaikan hal ini kepada tiga keluarga besar.”


Billy hanya bisa menyetujui permintaan Liander dan menghubungi tiga keluarga besar.


Begitu mendengar Liander turun tangan membantu Keluarga Basagita, Dion dan yang lainnya terkejut


bukan


main.


Mereka benar–benar tidak menyangka Ardika sudah menjalin hubungan dengan Keluarga Septio


Provinsi Aste!


Namun, setelah mendengar Billy menyampaikan maksud Llander, mereka baru merasa agak lega.


Ternyata Liander hanya ingin membalas budi Ardika. Kelak, apa yang akan mereka lakukan pada


Ardika. Liander tidak akan campur tangan lagi.


“Karena ini adalah instruksi dari Keluarga Septio, tentu saja kita harus menjalaninya. Lagi pula, kali ini


kita sudah nggak bisa menyingkirkan Ardika dan Luna.”


Tak perlu waktu lama, Dion dan yang lainnya sudah mengambil keputusan.


Awalnya, setelah Luna terbebas dari tuduhan, Kresna dan yang lainnya juga ditangkap, mereka


merasa agak kesal.


Mengetahui kall ini mereka sudah tidak bisa menyingkirkan Ardika, mereka hanya bisa mencari


kesempatan lain lagi.


Kalau begitu ceritanya, maka sebaiknya mereka memberikan kesempatan kepada Liander untuk


membalas


2/3


#15 BONUS


budi dengan mudah.


Tiga keluarga besar langsung menghubungi Keluarga Buana dan meminta mereka untuk


mengembalikan perusahaan properti pada Grup Agung Makmur.


“Oke, aku sudah meminta tiga keluarga besar untuk memberi instruksi kepada Keluarga Buana. Nggak


lama lagi, perusahaan kalian pasti akan kembali menjadi milik kalian.”


Liander melambaikan tangannya kepada anggota Keluarga Basagita.


Dia melakukan panggilan telepon tepat di hadapan anggota Keluarga Basagita, tentu saja semua


anggota Keluarga Basagita memercayainya.


“Terima kasih, Tuan Muda Liander. Terima kasih, Tuan Muda Liander. Tuan Muda Liander adalah


penyelamat Keluarga Basagita!”


Tuan Besar Basagita dan yang lainnya sangat senang, mereka terus menerus berterima kasih pada


Liander.


Akhirnya, Grup Agung Makmur ada harapan untuk bangkit kembali!


Liander menanggapi ucapan terima kasih mereka dengan santai. Setelah mengamati sekeliling


sejenak, dia berkata, “Di mana Ardika? Apa dia nggak berada di kediaman Keluarga Basagita?”



Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.