Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Chapter 375



Chapter 375

Chapter 375


Bab 375 Aura Menakutkan Alden


Melihat Andika yang biasa–biasa saja, Wakanda memandang rendah lawan bicaranya dan mulai tawar


menawar


Andika berkata dengan acuh tak acuh, “Grup Bintang Darma berencana untuk membentuk sebuah tim


keamanan yang profesional. Selama kemampuan menyeluruh murid–murid Sekolah Bela Din


Wakanda ini cukup bagus, aku mampu mengeluarkan 10 triliun untuk memberi mereka gaji.”


“Tapi, murid–muridmu ini….”


Dia melirik murid–murid Sekolah Bela Diri Wakanda yang bahkan tidak memenuhi kualifikasi postur


berdiri itu, lalu mencibir dan berkata, “Karena mereka semua adalah murid, maka paling banyak aku


bisa memberi mereka gaji satu juta per bulan.”


Nada bicara penuh penghinaan terdengar dengan jelas dalam ucapan Ardika.


*Sialan! Apa kamu benar–benar ingin cara mati?! Percaya atau nggak, aku bisa langsung


membunuhmu!”


Amarah dua ratus murid sekolah bela diri itu langsung memuncak, mereka semua langsung berteriak


melontarkan makian kepada Ardika.


Ekspresi Wakanda juga berubah menjadi muram, dia berteriak dengan gigi terkatup. “Raka, aku akan


menyuruh mereka untuk menghancurkan gedung Grup Bintang Darma ini dan membiarkan kamu lihat.


sendiri apakah mereka layak untuk mendapatkan gaji sebesar 10 triliun atau nggak!”


Selesai berbicara, dia berencana untuk memerintahkan murid–muridnya untuk mulai menghancurkan


gedung ini.


Tepat pada saat ini!


“Wakanda, hari ini kalau kamu berani merusak barang–barang di dalam Grup Bintang Darma, aku


akan membuat Sekolah Bela Diri Wakanda lenyap dari Kota Banyuli.”


Tiba–tiba, terdengar suara dalam seseorang dari arah belakang Wakanda.


Sekujur tubuh Wakanda gemetaran, raut wajahnya langsung memucat.


Dia mengalihkan pandangannya ke arah pria paruh baya yang muncul di depan pintu utama lobi.


kelopak matanya terus melompat dengan kencang.


“Tuan… Tuan Alden, kenapa Tuan datang ke sini?”


Seolah–olah bertemu dengan predatornya, ekspresi arogan Wakanda langsung hilang tanpa


meninggalkan jejak, bahkan suaranya berubah menjadi sangat serak.


Di Kota Banyuli, satu–satunya orang yang dipanggil berhak dipanggil Tuan Alden hanya raja preman


yang mendirikan Aliansi Lautan Berlian dua puluh tahun yang lalu dan mengubah aliansinya menjadi


+15 BONUS


Grup Lautan Berlian, Alden!


“Ayah angkat Tina?”


Ardika mengangkat alisnya.


Dia sama sekali tidak memedulikan identitas Alden sebagai raja preman.


Dia hanya tahu pria paruh baya itu adalah ayah angkat Tina.


Siapa suruh wanita itu sangat arogan dan selalu mencari masalah dan mempersulitnya setiap kali


mereka bertemu.


Namun, bagi orang lain, nama Alden sendiri saja sudah terkesan sangat menakutkan.


Saat melihat Alden melangkahkan kakinya ke arah mereka, bahkan semua anak muda yang arogan,


keras kepala dan selalu bertindak semena–mena itu secara naluriah melangkah mundur dua langkah


ke belakang, membuka jalan untuk sang raja preman.


“Tak… tak


tak….”


Di seluruh lobi, hanya langkah kaki santai Alden yang terdengar.


“Hubunganku dengan Delvin cukup baik. Kini sahabatnya membantunya untuk mendirikan Grup


Bintang Darma kembali, tentu saja aku harus datang meramaikan suasana.”


Hanya dengan satu lirikan mata Alden, jantung Wakanda langsung berdebar dengan kencang dan


mulai berkeringat.


Tadi, dia hanya mengarang cerita dan berbicara sembarangan di hadapan Elsy, dengan mengatakan


dirinya dan Delvin adalah sahabat, bahkan mereka pernah mengunjungi Holoster bersama.


Sekarang, dia juga tidak tahu apakah Alden sedang berbicara jujur atau sedang menyindirnya!


“Tuan Tuan Alden, jangan paham dulu! Aku nggak tahu hubungan Tuan dengan Delvin sebaik ini!”


Wakanda buru–buru mengatupkan kedua tangannya di hadapan Alden.


Alden tidak menanggapi ucapan pria itu, dia mengalihkan pandangannya ke arah Ardika yang sedang


berdiri di atas tangga. Saat itu pula, dia tampak agak terkejut.


“Ternyata memang benar Raka adalah nama samaran. Aku nggak menyangka kamu adalah Raka.


Kalau begitu, presdir Grup Sentosa Jaya juga kamu, ‘kan?”


Saat Ardika masih merupakan Tuan Muda Keluarga Mahasura, Alden pernah bertemu dengannya.


Karena itulah, begitu melihat Ardika sekarang, Alden langsung mengenalinya.


Bahkan, saat ini Alden yang sudah sangat berpengalaman dan memiliki wawasan luas juga


tercengang.


Siapa sangka, menantu benalu Keluarga Basagita yang menjadi bahan tertawaan di seluruh Kota


+15 BONUS


Banyuli, diam–diam menguasai dua perusahaan besar yang bernilai puluhan triliun!


Kini Grup Bintang Darma sudah hancur, sedangkan Grup Kejora sendiri juga tidak mencapai nilai


puluhan triliun, tetapi kalau dilihat dari pergerakan Ardika sekarang, sangat jelas bahwa dia berniat


untuk mengembangkan Grup Bintang Darma mencapai level dulu lagi!


“Apa? Presdir Grup Sentosa Jaya juga dia orangnya?!”


Wakanda menatap Ardika dengan tatapan terkejut.


Kalau dibandingkan dengan Raka, identitas sebagai presdir Grup Sentosa Jaya yang membeli Grup


Sentosa Jaya dengan mengeluarkan uang sebesar puluhan triliun dan menghancurkan Keluarga


Susanto jauh lebih menakutkan!


Alden mengerutkan keningnya, lalu berteriak, “Cepat pergi sana!”


“Baik, Tuan Alden. Aku akan pergi sekarang juga!”


Wakanda melirik Ardika dengan sorot mata terkejut, mengatupkan tangannya seolah memberi hormat,


lalu berbalik dan segera berjalan keluar.


Tepat pada saat ini, Ardika angkat bicara.


“Tunggu, apa aku sudah mengizinkanmu pergi?”



Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.